Dua Tempat Berbeda Tawarkan Liburan yang Tak Biasa

Memperingati 6000 pengunjung blog ini, kami membuka "tag" baru yaitu Places yang mana akan mengulas tempat-tempat pelesir eksotis nan memikat baik dalam negeri maupun internasional. Selanjutnya biarkan Salar de Uyuni dan Basilica Cistern yang menjadi pembuka rubrik ini.
apa yang kita bayangkan jika melihat gambar disamping? nampak seperti sedang berjalan diatas langit bukan. tapi tunggu dulu sobat, mungkin negeri khayangan adalah sebuah mitos hayalan namun disini kita dapat merasakan benar-benar perasaan berjalan diatas awan itu tanpa harus takut terjatuh karena gravitasi. tempat ini bernama Salar de Uyuni, merupakan dataran garam terbesar yang dimiliki bumi. kita boleh saja tidak percaya bahwa dataran garam dapat merefleksikan langit dengan begitu sempurna. tetapi kenyataanya padang garam Salar de Uyuni mampu memberikan sensasi liburan yang tak terkira.
untuk abad kekinian seperti sekarang mengabadikan momen lewat gadget dan membagikannya ke media sosial merupakan hal yang lumrah. tentu saja ketika anda pergi ke Salar de Uyuni pose-pose andalan anda pun akan semakin terkreasi dan membuat iri sahabat-sahabat anda.
Salar de Uyuni sendiri berada di Bolivia tepatnya di departemen Potosi, Oruro, tidak jauh dari puncak penggunungan Andes yang terkenal. Cermin raksasa yang terbuat dari kristal-kristal garam ini berada di ketinggian 3650 kaki diatas permukaan laut. bila sobat berencana ingin melancong kesana silahkan persiapkan semua akomodasi dengan baik dan juga tak lupa menjaga kebugaran agar tetap fit selama perjalanan. Salar de Uyuni lautan garam unik yang dimiliki oleh negara yang tidak mempunyai 
laut.

Turki seakan tak pernah habis hadirkan daya tarik mulai dari hagia sofia yang termasyhur, istana topkapi, hingga pemandangan senja selat bosporus. istanbul sebagai primadona diantara dua dunia asia dan eropa menyimpan ribuan sejarah panjang tentang peradaban. ini pula yang membuat peninggalan-peninggalan sejarah esoteris yang eksotis berada di turki. peninggalan-peninggalan bukti sejarah ini menjadi target wisatawan yang menyambangi turki. jalan-jalan di instanbul pun ramai bila musim liburan tiba. dari berbagai macam tempat wisata yang ditawarkan turki, Basilica Cistern adalah salah satunya. yerebetan sarnici atau basilica cistern pada awalnya merupakan saluran penampung air bersih kota. dibangun pada masa pemerintahan byzantium dengan mengunakan pilar-pilar yang sengaja dibawa dari sisa reruntuhan bangunan lain. eksotisnya basilica cistern sendiri dapat dinikmati siang maupun malam hari, meskipun lokasinya berada didalam tanah basilica cistern mempunyai sarana yang cukup untuk pengunjung seperti restoran dan toliet. pencahayaan di dalam basilica cistern memang terkesan gelap tetapi ini lah pesona yang tak bisa dibeli dimanapun, pengunjung biasa menyebutnya istana yang tak memancarkan bintang-bintang.

diantara banyaknya pilar basilica cistern terdapat pilar kepala medusa terbalik yang menjadi favorit para wisatawan jika berkunjung ke tempat ini. mungkin penempatan pilar secara terbalik yang tak biasa menjadi alasan mengapa pilar kepala medusa ini menarik. menurut guide penempatan kepala medusa secara terbalik bukan tanpa sebab konon waktu basilica cistern dibangun orang-orang masih percaya bahwa membalik sesuatu yang negatif dapat menetralisir kekuatan jahatnya.
lokasi basilica cistern masih terletak dikota istanbul sekitar 150 meter dari hagia sophia. bagi anda yang akan berkunjung ke istanbul ada baiknya menyempatkan kesini. agar anda dapat merasakan suasana romantis dari istana bawah tanah yang tidak memancarkan bintang-bintang. sungguh pengalaman yang tidak biasa bukan.