• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

5 Hal Menakutkan yang Tidak Kita Harapkan Terjadi di Masa Depan

 on 16 Mei 2016  

Ada pepatah lama yang pernah saya dengar, kalau “hari esok adalah misteri”. Kata misteri disini kadang membuat kita bimbang karena maknanya sering kali dihubungkan dengan soal-soal seram dan membuat penasaran. Begitu juga dengan masa depan kita hanya bisa berusaha dan berdoa, bahkan kita pun sangat tergoda untuk mengira bagaimana wujud masa depan dengan mendatangi paranormal maupun cenayang. Ada pula para ahli yang begitu inginnya menemukan anti materi demi merealisasikan mesin waktu yang hanya sebatas khayalan utopis saat ini. Padahal kita sama-sama tahu bahwa cuma pencipta semesta yang punya kuasa. Jadi inilah hal-hal menakutkan yang datang menggangu pikiran saya ketika hendak tidur dimalam hari.

1. Menjadi Tua

Menjadi ketua disebuah perusahaan maupun menjadi orang tua untuk anak kita pasti diingini oleh manusia seperti saya. Tapi tidak dengan kata tua itu sendiri, kebanyakan dari kita menjauhi kata tua seakan tidak rela bila usia produktif direnggut diganti dengan usia pensiun. Penuaan memang terjadi atas sebab-sebab alamiah, karena saya pun tahu bahwa  proses itu tak dapat dicegah. Mungkin bisa saja bagi saya mengecat uban menjadi hitam atau berdandan seperti anak muda lagi, namun bukankah cara itu malah menunjukan bahwa ketakutan saya pada penuaan semakin bertambah. Bagaimana pun caranya suka atau tidak hari tua akan mendatangi kita setiap hari, jadi rasanya berbuat baik dan total hari ini tidaklah berlebihan. Lagi pula itu cuma hari tua dimasa depan bukan hari naas pada masa depan.      


2. Perang Dunia Ketiga

Di buku-buku sejarah zaman sekolah dulu saya mulai mengenal perang dunia pertama dan kedua. Bukan tentang kisah klasik kebaikan versus kejahatan, melainkan untuk apa dunia berperang. Benar memang jika perang membawa kerugian yang besar baik itu materi dan nyawa rakyat tak bersalah pun juga ikut hilang. Entah karena ledakan bom jet tempur, mortir salah sasaran, hingga peluru nyasar. Jadi kalau memang benar perang itu timbulkan kerugian yang teramat besar, mengapa beberapa negara di dunia malah memperkuat dan mengembangkan persenjataannya? Agar rakyat merasa aman kah? Aman dari ancaman siapa? Negara lain, atau alien yang akan meyerang bumi. Bagaimana pun mengembangkan persenjataan dan menghamburkannya itu memerlukan dana yang sama besar. Mubazir rasanya jika mesti menelan kerugian cuma-cuma hanya untuk membiarkan jutaan produk persenjataan usang berkarat. Harus ada satu panggung untuk meraih untung dan sales pun memberi tajuk perang dunia ketiga melibatkan negara dunia ketiga.


3. Krisis Air
Air merupakan salah satu kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan. Tidak terbatas kepada manusia saja, mahluk hidup lain pun membutuhkan air untuk kelangsungan hidup mereka. Sebetulnya sudah banyak studi yang membahas tentang kelangkaan air dimasa depan, salah satu penyebabnya ialah pemanasan global. Tetapi hasil dari studi yang muncul beberapa tahun belakangan sepertinya kalah tenar dibanding tsunami dan banjir besar yang sama-sama diusung oleh pemanasan global sebagai penyebab. Para sineas luar negeri pun ikut serta memperluas hysteria pemanasan global sebatas pada tsunami dan air bah saja dengan membuat film bertema sama yang memang lebih menjual. Namun bagaimana dengan kemarau panjang, kekeringan, sampai krisis air. Tidak terbayangkan bukan bila kita tiap hari makan tanpa minum? Apa yang harus dimakan kalau bahan makanannya saja membutuhkan air.


4. Penurunan Luas Hutan
 
Luas daratan di bumi ini mungkin tidak seberapa dibandingkan lautan yang menghampar lebih dari 70%  mengelilingi tanah air penduduk dunia. Lalu bagaimana dengan hutan bagian dalam daratan, dimana tempat bernaung nyaman flora dan fauna di bumi. Hutan juga lah yang merupakan paru-paru dunia yang mana dapat menyerap polutan karbon di udara. Kemudian hutan kini pun menyusut hektar demi hektar luasnya banyak sebab memang, ada yang legal sampai ilegal. Proses penghijauan dengan menanam kembali hutan gundul bukan tidak dilakukan akan tetapi persentase timplang antara penanaman dan pembalakan sering tak seimbang. Lantas kita pun berleha-leha menikmati hasil hutan dengan tenang, duduk disofa empuk sambil berbincang, menulis daftar belanja diselembar folio tipis, serta menyemprotkan minyak wangi terkenal keseluruh badan secara lebay.


5. Depopulasi

Depopulasi memang mempunyai hubungan langsung dengan populasi. Tetapi awalan De- yang merupakan ungkapan lain dari peyusutan atau pengurangan inilah yang membuat saya takjub. Bagaimana tidak bila hasil pencarian google untuk keyword “depopulasi” tanpa tanda kutip, hampir selalu menuju pada teori pengurangan populasi manusia. Segala mahluk hidup hakikatnya memang akan terus berkembang biak, begitu pun manusia. Semakin bertambahnya populasi manusia yang berada diperingkat paling atas rantai makanan. Memungkinkan dimulainya krisis pangan beserta krisis tempat hidup diikuti daftar panjang lain yang juga tak kalah seram. Sewaktu smp kita telah diberi pemahaman tentang rasio kematian dan kelahiran harus seimbang. Maka kita pun mengenal istilah keluarga berencana dalam rangka mengontrol lonjakan populasi. Kemudian bagaimana jika rupanya populasi kita (baca: manusia) kini sudah melampaui ambang batas jumlah populasi dunia. Depopulasi hadir tawarkan solusi bahkan lewat bakteri dan virus yang sengaja disebar untuk menyusutkan jumlah spesies kita. Begitulah menurut para ahli teori konspirasi, saya pun sempat bergidik ngeri. Namun satu yang pasti jargon, banyak anak banyak rezeki akan sangat jarang kita temui.
Itulah kompilasi hal-hal yang sering mengusik rasa penasaran saya untuk berpikir ngeri. Lalu bagaimana dengan anda?




Source:  (google)
              (dari berbagai referensi)

5 Hal Menakutkan yang Tidak Kita Harapkan Terjadi di Masa Depan 4.5 5 Dansde 16 Mei 2016 Ada pepatah lama yang pernah saya dengar, kalau “hari esok adalah misteri”. Kata misteri disini kadang membuat kita bimbang karena maknanya ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang bijak selalu meninggalkan jejak dengan berkomentar.
REGARDS

Terima Kasih Telah Datang

J-Theme