Berawal dari ingatan yang datang secara tak sengaja tentang novel-novel karangan Dan Brown post ini pun tercipta. Kenal dengan Robert Langdon&jam tangan mickey mouse nya? Ya jika kalian kenal tokoh fiksi ini maka kalian pun tahu petualangannya dalam membabar dunia secret society yang penuh intrik. Mungkin apa yang ditulis Dan Brown di tiap novelnya tak seratus persen fakta, tetapi nyatanya beberapa bangunan dan lokasi yang terdapat pada novel-novelnya memang real sungguhan. Berikut adalah beberapa bangunan tersebut berikut sejarah&fakta yang menyelubunginya.
Gedung Capitol
Dibangun antara tahun (1759-1828)-(1754-1827) dan dirancang oleh dua arsitek berbeda. Peletakan batu pertama dilakukan oleh George Washington pada tahun 1793. Gedung capitol yang menghadap pada monumen washington(obelisk) di tata secara sistematis sesuai dengan prinsip kuno. Bentuk gedung capitol yang paling penting adalah kubahnya, yang langsung menghadap ke monumen washington(obelisk). Monumen washington sendiri menjulang setinggi 555,5 kaki(6,666 inci). Tata letak bangunan berkubah yang saling berhadapan dengan obelisk seperti ini banyak kita jumpai salah satunya terdapat di st.peter square vatikan, dan beberapa kota lain seperti di paris, dan astana. Hampir di tiap budaya kubah dikaitkan dengan prinsip wanita, rahim/matriks. Sementara obelisk lebih melambangkan prinsip laki-laki, menurut kebudayaan mesir kuno. Penyatuan kedua prinsip itu melahirkan suatu entitas ketiga, atau keturunan yang dapat digambarkan sebagai sebuah energi spritual. Entah energi yang dimaksud ini hanya simbolik atau suatu realitas yang hingga kini belum dapat di kemukakan secara pasti. Banyak teori yang menyatakan bila piramida, kubah, dan lengkungan dapat mengekstrak energi ke wilayah sekitarnya. Namun kita tak akan membahas hal itu lebih lanjut, karena hal tersebut akan membawa kita pada sejumlah gaya arsitektur peradaban kuno sumeria hingga mesir.
Dibangun antara tahun (1759-1828)-(1754-1827) dan dirancang oleh dua arsitek berbeda. Peletakan batu pertama dilakukan oleh George Washington pada tahun 1793. Gedung capitol yang menghadap pada monumen washington(obelisk) di tata secara sistematis sesuai dengan prinsip kuno. Bentuk gedung capitol yang paling penting adalah kubahnya, yang langsung menghadap ke monumen washington(obelisk). Monumen washington sendiri menjulang setinggi 555,5 kaki(6,666 inci). Tata letak bangunan berkubah yang saling berhadapan dengan obelisk seperti ini banyak kita jumpai salah satunya terdapat di st.peter square vatikan, dan beberapa kota lain seperti di paris, dan astana. Hampir di tiap budaya kubah dikaitkan dengan prinsip wanita, rahim/matriks. Sementara obelisk lebih melambangkan prinsip laki-laki, menurut kebudayaan mesir kuno. Penyatuan kedua prinsip itu melahirkan suatu entitas ketiga, atau keturunan yang dapat digambarkan sebagai sebuah energi spritual. Entah energi yang dimaksud ini hanya simbolik atau suatu realitas yang hingga kini belum dapat di kemukakan secara pasti. Banyak teori yang menyatakan bila piramida, kubah, dan lengkungan dapat mengekstrak energi ke wilayah sekitarnya. Namun kita tak akan membahas hal itu lebih lanjut, karena hal tersebut akan membawa kita pada sejumlah gaya arsitektur peradaban kuno sumeria hingga mesir.
Bersambung...
(Phoenixmasonry.com)
(Factsmonster.com)
(Artsandfacts.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang bijak selalu meninggalkan jejak dengan berkomentar.
REGARDS